Pasir Putih, Awal Tapak panjang sejarah Lembah Baliem

Wandikbo Bael
By Wandikbo Bael
3
Pasir Putih, Awal Tapak panjang sejarah Lembah Baliem

Pasir Putih, Awal Tapak panjang sejarah Lembah Baliem

Yang patah kan tumbuh, yang hilang kan berganti. Ini adalah salah satu peribahasa yang cukup terang menggambarkan tentang Lembah Baliem dahulu dan kini.

Decakan kagum dan rasa heran akan menghampiri anda ketika melihat pasir putih mencolok di tengah lembah saat anda berada di udara. Maha karya alam ini, menambah satu lagi keunikan Lembah Baliem.

Pasir Putih, Wamena - Via:  tabloidjubi.com
Tapak panjang sejarah Lembah Baliem, dimulai dari sini. Di atas halusnya pasir putih di desa Aikima yang menjadi jejak transformasi hingga lahirnya Lembah Baliem. Awalnya memang terasa sedikit tidak masuk akal ketika menemukan pasir putih yang seharusnya berada di tepian laut, hadir tanpa campur tangan manusia di sebuah Lembah pada pegunungan tengah Papua. Namun, sejarah panjang dan sains telah menjadi jawaban dari kejanggalan ini. Dahulu, di sini terdapat sebuah danau indah bernama Wio yang akhirnya berubah menjadi Lembah Baliem setelah terjadi goncangan gempa dahsyat pada sekitar tahun 1813 hingga mengakibatkan pergeseran dan perubahan geologi. Jejak fenomena ini ditandai dengan hadirnya rumah-rumah kerang tua yang tergeletak di atas pasir serta pohon Perdu berselimut lumut yang berusia hingga ratusan tahun.

Pasir Putih, Wamena - Via:  thelostraveler.com
Goncangan gempa tersebut telah menghancurkan seisi kawasan danau Wio. Namun, keindahan Lembah Baliem yang terus lestari hingga detik ini telah menjadi pengganti yang pantas untuk membayar kehancuran, dan melahirkan bentukan alam indah dengan kesempurnaan surga yang tiada duanya. Hamparan pasir putih yang dikelilingi pegunungan, di bawah langit biru cerah nan bersih dengan pantulan cahaya matahari yang menjadikan taburan pasir putih ini bak Kristal yang menyala-nyala.

Pasir di kawasan ini adalah jenis pasir kuarsa yang bisa dijadikan sebagai bahan dasar dalam memproduksi kaca, keramik, dan material lainnya yang memiliki nilai jual tinggi. Namun, menjaga sejarah yang tak hanya menjadi sekedar cerita kelak, dan menjaga kelestarian alam, menjadikan masyarakat Wamena enggan mengeksploitasi dan menjadikannya sebagai komoditas tambang. Toh, kelak dengan sendirinya tempat ini akan menjadi salah satu sumber penghasilan tanpa merusaknya dengan memanfaatkan keindahan alamiah yang telah ada.

Goncangan gempa tersebut telah menghancurkan seisi kawasan danau Wio. Namun, keindahan Lembah Baliem yang terus lestari hingga detik ini telah menjadi pengganti yang pantas untuk membayar kehancuran, dan melahirkan bentukan alam indah dengan kesempurnaan surga yang tiada duanya. Hamparan pasir putih yang dikelilingi pegunungan, di bawah langit biru cerah nan bersih dengan pantulan cahaya matahari yang menjadikan taburan pasir putih ini bak Kristal yang menyala-nyala.

Pasir di kawasan ini adalah jenis pasir kuarsa yang bisa dijadikan sebagai bahan dasar dalam memproduksi kaca, keramik, dan material lainnya yang memiliki nilai jual tinggi. Namun, menjaga sejarah yang tak hanya menjadi sekedar cerita kelak, dan menjaga kelestarian alam, menjadikan masyarakat Wamena enggan mengeksploitasi dan menjadikannya sebagai komoditas tambang. Toh, kelak dengan sendirinya tempat ini akan menjadi salah satu sumber penghasilan tanpa merusaknya dengan memanfaatkan keindahan alamiah yang telah ada.

Pasir Putih Wamena - Via: bp.blogspot.com
Kawasan yang terdiri dari bebatuan dan berada di salah satu sisi bukit berumput hijau yang mengelilingi Lembah Baliem ini dapat ditempuh sekitar 15 menit dari kota Wamena dengan menggunakan kendaraan bermotor. Distrik Pikke yang dihiasi oleh padang rumput hijau dan rawa-rawa bening dengan batuan unik akan menjadi sisi lain keindahan yang bisa disaksikan dari atas bukit Pasir Putih ini. Namun, jangan lupa untuk menyiapkan jaket yang tebal karena suhu di Lembah ini bisa mencapai 10 hingga 15 derajat Celsius

Kini, kawasan pasir putih ini mulai menjadi salah satu destinasi wisata para pelancong, dan belum banyak diketahui secara luas, serta sangat berpotensi untuk menjadi bagian dari destinasi unggulan kota Wamena.

Sumber : festivalbudayabaliem.com
Wandikbo Bael

Alumni & pejuang berhenti merokok. Doakan ya bob. 😅🙏

3 comments

  1. Wamu Jr.
    Kain hano motok o, Ayak...
    • Wandikbo Bael
      Wa...
  2. Unknown
    mantab indonesia punya salju